Berita Internasional - Pada 9 Februari 2018, produsen tank utama Rusia mengumumkan akan melakukan pengembangan amunisi generasi baru untuk T-14 Armata.
Kalashnikov Concern belum mengungkapkan rincian tentang proyektil itu, namun beberapa media mencari tahu kebenaran ini.
Setiap proyektil untuk T-14 Rusia akan diberi kode, di mana produsen akan memasang kode QR (respons cepat) yang tidak kasat mata pada masing-masing proyektil, yang akan dibaca secara otomatis oleh sistem elektronik tank sebagai respons terhadap situasi tempur sebelum memasukkannya ke laras.
"Sebelum ini, fungsi ini dilakukan secara manual oleh kru. Dan karena kubah tank adalah salah satu target utama dalam pertempuran, awak kapal berada dalam bahaya," ujar seorang sumber militer.
"Namun, sekarang kubah tidak berawak dan operasinya otomatis. Pada saat bersamaan, awak kapal berlindung di kapsul lapis baja khusus yang bertugas mengendalikan semua sistem tank," tambahnya, demikian dikutip dari laman RBTH Indonesia, Minggu (25/2/2018).
Sederhananya, sistem pengenalan amunisi membaca kode batang (barcode) seperti pemindai di toko. Kode itu tak bisa diubah.
"Setiap putaran akan mendapatkan kode matriks unik yang tidak dapat dipalsukan atau bahkan 'tak digunakan' jika terjadi kesalahan produksi, ia hanya akan dikirim untuk pemrosesan ulang," ujar sang sumber.
Selanjutnya, sistem pengenalan dan umpan amunisi T-14 Rusia telah dikembangkan untuk berfungsi dalam kondisi medan perang. Selain mengembangkan amunisi baru, Kalashnikov Concern berencana untuk meningkatkan akurasi senjata Armata sebesar 20 persen dibandingkan dengan rekan-rekan asingnya.