Peristiwa Terkini - Panitia Penyambutan Imam Besar Habib Rizieq Shihab harus bertanggung jawab kepada masyarakat terkait batalnya kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) ke Indonesia, Rabu (21/2/2018).
Juru Bicara Presidium Alumni 212, Aminuddin mengatakan panitia harus bisa menetralisir efek-efek yang terjadi di masyarakat atas batalnya kepulangan Habib Rizieq.
“Akhirnya kekhawatiran kami bahwa Habib Rizieq tidak jadi pulang ke Indonesia benar-benar terjadi dan itu menyesakkan dada kita semua yang berharap Habib Rizieq segera pulang ke Indonesia," ucap Aminuddin.
"Kami dari Presidium Alumni 212 meminta panitia untuk bertanggung jawab kepada masyarakat atas batalnya kepulangan Habib Rizieq dalam bentuk sebuah konferensi pers,” imbuhnya.
Dalam jumpa pers tersebut, pertama panitia harus menjelaskan kepada masyarakat apa sebenarnya yang membuat Habib Rizieq batal pulang ke Indonesia.
Kedua, panitia harus meminta maaf kepada masyarakat khususnya mereka yang sudah bersiap melakukan penyambutan apalagi yang datang jauh dari luar kota menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Ketiga, presidium Alumni 212 meminta Habib Rizieq jangan dijadikan objek spekulasi.
“Karena spekulasi itu bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada ulama terutama ulama yang tergabung dalam elemen Alumni 212," katanya.
Keempat, pihaknya meminta panitia membuka secara transparan sumbangan dana dari umat yang terkumpul untuk persiapan penyambutan kepulangan Habib Rizieq.
Lebih lanjut, Aminuddin meminta semua pihak belajar dari pengalaman batalnya kepulangan Habib Rizieq agar tidak terjadi di kemudian hari.
Aminuddin menilai tindakan pembentukan panitia itu terlalu terburu-buru sehingga membuat masyarakat yang kadung percaya harus gigit jari untuk kesekian kalinya.
“Lain kali teman-teman jangan terburu-buru, kasihan teman-teman yang datang dari jauh untuk ikut menyambut Habib Rizieq dan yang lebih kasihan adalah Habib Rizieq karena beliau pasti secara moral terbebani dengan kejadian ini.”
“Biarkan beliau melaksanakan istikharah dan ibadah secara tenang dan tidak dibebani,” ucapnya.