Peristiwa Terkini - Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab siap kooperatif menemui penyidik Polda Metro Jaya (PMJ) jika pulang ke Indonesia.
Rencananya, Rizieq akan kembali ke tanah air September mendatang seusai menunaikan ibadah haji.
"Jadi kalau misalkan pulang, setelah ibadah haji selesai, kita juga akan selesaikan urusan terkait di Polda (PMJ). September akhir," ungkap Ketua Bantuan Hukum FPI, Sugito Atmo Pawiro, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/8).
Namun, kedatangan Rizieq ke PMJ bukan untuk menyerahkan diri. Melainkan, mengajukan permohonan agar penyidik mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
Pasalnya, menurut Sugito, polisi tidak punya cukup alat bukti menetapkan Rizieq sebagai tersangka dalam kasus itu.
Baca juga :
Farhat Abbas Tobat, Dari Pengen Jadi Presiden, Sekarang Ingin Jadi Ulama
Baca juga :
Farhat Abbas Tobat, Dari Pengen Jadi Presiden, Sekarang Ingin Jadi Ulama
"Sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa kita akan tetap mengikuti proses hukum yang sekarang ini ada. Tetapi, kami tetap akan mengajukan SP3 karena bukti awal penetapan TSK habib menurut kami lemah," tegasnya. Agen Poker Terpercaya
Seperti diketahui, Rizieq dtetapkan tersangka terkait kasus dugaan pornografi di situs baladacintarizieq.com. Rizieq juga berstatus buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) polisi.
Sebelumnya, Sugito sempat mengatakan jika Rizieq akan pulang ke Indonesia tanggal 15 Agustus. Mengingat, Rizieq akan menghadiri milad ormas FPI 17 Agustus mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh Rizieq saat ditemui Sugito di suatu tempat persembunyian di Arab Saudi. Namun rencana tersebut dibatalkan karena Rizieq akan menunaikan ibadah haji.